Sebentar-bentar Sakit, Kok Bisa?

Ilustrasi sakit

Teman-teman ada yang lagi ngerasain kepalanya seperti ditekan-tekan, badan ditusuk-tusuk, atau meriang hingga tubuh tak karuan. Rasanya nggak ingin lepas dari kasur dan guling, pengen rebahan walau kadang mata nggak bisa terpejam. Kalau sudah seperti ini, pastinya kita menyebutnya sakit bukan?

Namun, tahukah teman-teman kenapa kita bisa sakit?

Sakit merupakan pandangan atau persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu. Seseorang terjangkit penyakit ketika sistem kekebalan tubuhnya tidak mampu menahan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Kuman yang dimaksud bisa berupa virus, bakteri, parasite, jamur, atau agen penyebab penyakit yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Baik itu melalui jalan darah, hubungan badan, makanan yang terkontaminasi kuman, sistem pernapasan atau pun kulit.

Nah, para kuman itulah yang membuat sistem ketahan tubuh atau daya imun kita menurun sehingga memuculkan berbagai gejala penyakit. Tubuh akan meresponsnya dengan memberikan sinyal nyeri yang dimulai dari titik stimulasi dan berlanjut ke saraf. Kemudian berlanjut ke sumsumtulang belakang hingga sampai ke otak. Inilah waktu dimana otak merespons dan memberi tahu untuk bereaksi terhadap rasa sakit.

Sekarang, mari kita bahas penyakit yang disebabkan oleh virus. Teman-teman pasti sudah dengar tentang Corona Virus Diseases-19 (Covid-19) kan? Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS-CoV2. Virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup.

Penularan virus dapat melalui jalan darah seperti virus HIV atau bisa juga menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi virus lewat partikel cairan kecil ketika orang tersebut batuk, bersin, berbicara, bernyanyi atau pun bernepas. Virus Corona ini misalnya yang risiko penyebarannya cukup tinggi, sehingga kamu bisa saja tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika berada di dekat orang yang terinfeksi Covid-19.

Kamu juga bisa tertular jika menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus corona. Selain itu, virus corona juga lebih mudah menyebar di dalam ruangan dan di tempat ramai. Oleh karena itu, kita diharuskan untuk mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebagai upaya mencegah penularan virus ini.

Sekarang, gimana sih caranya agar kita tidak sakit?

Caranya, ya menghindari sumber penyebab dari penyakit tersebut, seperti yang dijelaskan di atas. Salah satunya dengan menjaga daya imun tubuh agar kuat melawan kuman penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya imun tubuh, seperti mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, menjaga kebersihan lingkungan, dan memeriksakan kesehatan tubuh ke Puskesmas.

Selain dengan cara di atas, ada lagi yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh dari srangan penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus. Caranya dengan vaksinasi. Ayo, siapa yang belum vaksin nih?

Vaksinasi digunakan untuk mencegah penyakit dengan cara menyuntikkan virus dalam kadar tertentu sehingga tidak menyebabkan penyakit. Namun, dapat memunculkan daya imun atau kekebalan tubuh. Jadi, ketika virus jahat menyerang tubuh, ada virus baik yang ada di dalam tubuh sehingga serangan dari luar dapat dibentengi. Makanya, vaksinasi ini begitu penting dalam upaya pencegahan penyakit. Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati, betul kan?

Referensi:

1. Wallegham, I.V. (2005). EnsiklopediA Ilmu Pengetahuan Tubuh Manusia, Teknologi & Penemuan Ilmu Pengetahuan. Tiga Serangkai: Solo.

2. World Health Organization. Penyakit Corona Virus (COVID-19). Diakses dari https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19-how-is-it-transmitted. Pada tanggal 5 November 2021.

Penulis: Rifka Amalia

Komentar